Bridge menggunakan AP Linksys

Author: Jaka Reska Firdaus // Category:

Wireless Point to Point Menggunakan Linksys WAP54G


Kadang-kadang, pengembangan jaringan komputer pada sebuah kantor membutuhkan koneksi antar gedung untuk mendapatkan koneksi jaringan lokal yang stabil. Koneksi jaringan komputer antar gedung tersebut bisa menggunakan kabel UTP, FO (serat optik), atau wireless connection. Nah tulisan ini akan membahas koneksi jaringan dengan menggunakan perangkat wireless point to point untuk menghubungkan jaringan komputer antar gedung.

Uji coba koneksi dilakukan dengan kondisi lapangan sebagai berikut:

Gedung A telah memiliki jaringan lokal dan koneksi internet.

Gedung B telah memiliki jaringan lokal tapi belum terhubung dengan jaringan lokal yang ada di Gedung A. Sehingga jaringan lokal Gedung B tidak dapat mengakses server-server lokal yang ada di jaringan Gedung A.

Jarak Gedung A dengan Gedung B ± 50 meter.

Peralatan yang digunakan untuk uji coba:

Dua buah Linksys WAP54G.

Kabel UTP secukupnya yang sudah terpasang konektor RJ45 di ujung-ujungnya.

Langkah uji coba pemasangan:

Konfigurasi WAP54G.

Kedua WAP54G channelnya disamakan.

Masing-masing WAP54G diberi nomor IP address (tentu saja IP address yang dipasang harus berbeda namun masih dalam lingkup satu lokal jaringan).

WAP54G untuk Gedung A di setting sebagai Access Point (default setting WAP54G).

WAP54G untuk Gedung B di setting sebagai Bridge dengan mencantumkan nomor mac address dari WAP54G Gedung A. Untuk setting ini masuk ke halaman administrasi WAP54G pilih menu Setup > AP Mode. Pilih opsi Wireless Bridge kemudian masukkan nomor mac address WAP54G Gedung A ke salah satu kotak isian opsi Wireless Bridge.

Nomor mac address WAP54G dapat ditemukan pada sticker yang tertempel di bagian bawah WAP54G. Atau dalam halaman administrasi WAP54G pada menu Setup > AP Mode.

Jangan lupa disimpan setiap kali melakukan perubahan setting pada WAP54G.

Pemasangan alat.

Usahakan WAP54G ditempatkan pada titik paling luar yang saling berdekatan antara Gedung A dengan Gedung B. Juga usahakan jangan sampai ada penghalang antar WAP54G (misal: tembok yang tebal) sehingga dapat menghalangi sinyal komunikasi kedua WAP54G tersebut.

Sambungkan WAP54G Gedung A ke jaringan lokal yang ada di Gedung A dengan menggunakan kabel UTP. Begitu juga dengan WAP54G Gedung B disambung ke jaringan lokal Gedung B dengan kabel UTP.

Jika pemasangan WAP54G jauh dari sumber daya listrik, gunakan PoE (Power over Ethernet) yang sudah banyak dijual di toko-toko komputer.

Setelah konfigurasi dan pemasangan WAP54G selesai, langkah terakhir tinggal menyesuaikan IP address komputer-komputer yang ada di Gedung B dengan IP address komputer-komputer yang ada di Gedung A sehingga menjadi satu lokal jaringan.

Tes koneksi:

Untuk melakukan tes koneksi, yang paling mudah adalah dengan menggunakan perintah “ping” dari komputer yang ada di Gedung B ke IP address WAP54G Gedung A. Setelah muncul “ping reply” nya maka selesailah pemasangan WAP54G.

Sampai disini komputer-komputer yang ada di Gedung B sudah menjadi bagian dari lokal jaringan Gedung A. Selamat mencoba.

Tips & Cara Mempercepat Koneksi Internet | Trik Koneksi lebih Cepat

Author: Jaka Reska Firdaus // Category:
Browsing Internet dengan kecepatan yang tinggi pasti sangat menyenangkan, berbagai cara dilakukan untuk mempercepat koneksi internet baik menggunakan software agar koneksi internet menjadi lebih cepat maupun menggunakan settingan tertentu yang diklaim bisa mempercepat koneksi internet.

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat digunakan untuk mempercepat koneksi internet :


I. Menggubah setting bandwith Pada windows
Pada dasarnya OS windows sudah membatasi bandwidth untuk koneksi internet sebanyak 20% dari total bandwidth yang seharusnya bisa maksimal,Jika anda ingin menambah bandwidth internet supaya koneksinya terasa lebih cepat dan kencang bisa dengan cara mengurangi atau mengosongkan batasan bandwidth tersebut supaya pada Windows kita bisa maksimal dalam menggunakan bandwidth yang sudah ada.

Ikuti petunjuknya seperti dibawah ini :

  1. Klik Start
  2. Klik Run
  3. Ketik gpedit.msc
  4. Kemudian klik Ok
  5. Setelah masuk klik Administrative Templates
  6. Kemudian Klik Network
  7. Setelah terbuka klik QoS Packet scheduler
  8. Kemudian klik Limit Reservable Bandwidth
  9. Dan setelah terbuka ubah setting menjadi Enable
  10. Kemudian ubah Bandwidth Limitnya menjadi 0
  11. Klik Apply,ok
  12. Kemudian keluar dan Restart komputer
II. Gunakan DNS dari OpenDNS untuk koneksi internet yang lebih cepat dan lebih aman.
  1. Klik Start
  2. Klik Control Panel
  3. Pilih Network & Internet Connection
  4. Klik Network Connection
  5. Klik Kanan Local Area Connection pilih Properties
  6. Pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian Klik Properties
  7. Klik Use Following DNS Server
  8. Isi Preferred DNS Server dengan angka : 208.67.222.222
  9. Isi Alternate DNS Server dengan angka : 208.67.220.220
  10. Kemudian Klik OK
III. Jika menggunakan Browser Firefox gunakan add on Fasterfox, bisa di download disini.

Fasterfox adalah sebuah add on yang berfungsi untuk mempercepat koneksi dengan melakukan optimasi pada network dan cache browser. Fungsi dari cache adalah untuk menyimpan data sementara dari website yang kita kunjungi, sehingga ketika kita membuka kembali website tersebut proses loading-nya akan lebih cepat karena datanya telah disimpan di cache.

Beberapa optimasi yang dapat dilakukan oleh fasterfox adalah: HTTP pipelining, Memory caching,Disk caching,DNS caching,FastBack caching.


IV. Bagi pengguna Firefox, silahkan pasang Adblock

Fungsinya adalah untuk mem-filter iklan-iklan yang tidak perlu pada saat kita browsing, sehingga proses loading akan menjadi lebih cepat dan maksimal.

OK TKJ Mania, tips lain mengenai cara mempercepat koneksi internet gwa sambung lain kali ya bye..bye...

Blogger Indonesia Gampang Jenuh

Author: Jaka Reska Firdaus // Category:

Saat ini kegiataan blogging atau ngeblog semakin populer di Indonesia. Namun sayang, euforia menulis blog oleh blogger hanya terjadi dua tahun pertama saja. Selepas tahun ketiga, bisa dikatakan menulis blog menjadi angot-angotan bak roller coaster.

Kesimpulan itu didapat saat pemaparan sebuah studi yang bertajuk 'survei blogger Indonesia 2009' oleh perusahaan konsultan IndoPacific Edelman dan Komunitas Blogger Blogfam. Dari riset itu terungkap kalau pada tahun pertama mempunyai blog, intensitas aktivitas dengan mengupdate blog tergolong cukup tinggi yaitu, 24 persen.

Beranjak ke tahun kedua, para blogger pun semakin rajin untuk memantau blog yang dipunyainya. Buktinya, di tahun kedua, peningkatan aktivitas naik 25 persen atau naik 1 persen dari tahun sebelumnya. "Pada tahun pertama dan kedua, blogger mempunyai keinginan kuat untuk memperhatikan blognya," ujar Vida Parada Head of Research IndoPacisifik Edelman, di Jakarta, Selasa (19/5/2009) malam.

Namun sayang, ketika sudah memasuki tahun ketiga, kegiatan 'merawat' blog langsung anjlok drastis. Ini terlihat dari tingkat presentase di tahun ketiga, yang masih bertahan di dalam blogsphere hanya tinggal 15 persen saja. Akan tetapi, mengalami kenaikan menjadi 16 persen di tahun keempat.

"Setelah itu, jarang ada blogger yang bertahan hingga 5 tahun berturut-turut saat menulis blog. Kebanyakan yang sudah melalui hingga tahun kelima adalah blogger yang sudah nyaman posisinya sebagai seorang blogger," cetus Vida.

Sementara itu, temuan lain dari survei yang dilakukan sebagian besar di Jakarta ini menunjukan, 65 persen blogger melakukan bloging karena ingin berbagi pengalaman, sedangkan 54 persen lainnya lebih senang dalam mengutarakan pendapat.

Sedangkan topik yg ditulis oleh kebanyakan blogger laki-laki adalah teknologi dengan tingkat presentase 44 persen. Untuk blogger wanita, 41 persennya ternyata lebih doyan membahas tema hiburan.

ini kegiataan blogging atau ngeblog semakin populer di Indonesia. Namun sayang, euforia menulis blog oleh blogger hanya terjadi dua tahun pertama saja. Selepas tahun ketiga, bisa dikatakan menulis blog menjadi angot-angotan bak roller coaster.

Kesimpulan itu didapat saat pemaparan sebuah studi yang bertajuk 'survei blogger Indonesia 2009' oleh perusahaan konsultan IndoPacific Edelman dan Komunitas Blogger Blogfam. Dari riset itu terungkap kalau pada tahun pertama mempunyai blog, intensitas aktivitas dengan mengupdate blog tergolong cukup tinggi yaitu, 24 persen.

Beranjak ke tahun kedua, para blogger pun semakin rajin untuk memantau blog yang dipunyainya. Buktinya, di tahun kedua, peningkatan aktivitas naik 25 persen atau naik 1 persen dari tahun sebelumnya. "Pada tahun pertama dan kedua, blogger mempunyai keinginan kuat untuk memperhatikan blognya," ujar Vida Parada Head of Research IndoPacisifik Edelman, di Jakarta, Selasa (19/5/2009) malam.

Namun sayang, ketika sudah memasuki tahun ketiga, kegiatan 'merawat' blog langsung anjlok drastis. Ini terlihat dari tingkat presentase di tahun ketiga, yang masih bertahan di dalam blogsphere hanya tinggal 15 persen saja. Akan tetapi, mengalami kenaikan menjadi 16 persen di tahun keempat.

"Setelah itu, jarang ada blogger yang bertahan hingga 5 tahun berturut-turut saat menulis blog. Kebanyakan yang sudah melalui hingga tahun kelima adalah blogger yang sudah nyaman posisinya sebagai seorang blogger," cetus Vida.

Sementara itu, temuan lain dari survei yang dilakukan sebagian besar di Jakarta ini menunjukan, 65 persen blogger melakukan bloging karena ingin berbagi pengalaman, sedangkan 54 persen lainnya lebih senang dalam mengutarakan pendapat.

Sedangkan topik yg ditulis oleh kebanyakan blogger laki-laki adalah teknologi dengan tingkat presentase 44 persen. Untuk blogger wanita, 41 persennya ternyata lebih doyan membahas tema hiburan.