PC CLONING CITRIX METAFRAME XP

Author: Jaka Reska Firdaus // Category:
TEKNOLOGI PC CLONING / THIN CLIENT PCCloning merupakan efisiensi dalam penggunaan software dan hardware. Software hanya diinstal di Server, kemudian diklon untuk penggunaan bersama beberapa client, bahkan untuk program aplikasi besar seperti CorelDraw,AutoCAD, Photoshop, juga untuk akses ke Internet bersama-sama.Untuk melakukan cloning, diperlukan software. CITRIX adalah satu software yang mampu melakukan cloning dengan mudah dan cepat.CITRIX menggunakan sistem operasi Server Windows NT 4 Terminal Server dan Windows 2000 Family Server (Windows 2000 Server, Advance Server, Data Center). Sedangkan untuk client bisa menggunakan sistem DOS, Windows 3.1, Windows95 maupun Windows98.Cocok untuk pengembangan sistem informasi antar divisi, lab. sekolah, laboratorium komputer, rental komputer, warnet dan lain-lain.FITUR THIN CLIENT TECHNOLOGY / DISKLESS WORKSTATION / PC CLONING :1. Bekerja dengan sistem operasi Windows NT 4.0 Terminal Server atau Windows 2000.2. Resolusi pixel standar, 800x600 atau lebih tinggi.3. Kualitas warna 256 colors atau high colors.4. Booting Client dapat dilakukan dengan menggunakan disket 1.44 atau Harddisk.5. Semua program dan Aplikasi hanya diinstall di server.K E U N G G U L A N :1. Investasi murah karena memanfaatkan computer 486 atau Pentium 1.2. Meningkatkan kinerja PC lama mendekati kinerja server.3. Sistem security standard Windows NT atau Windows 2000.4. Mempunyai kemampuan multi-tasking software aplikasi.5. Mempunyai kemampuan akses Internet langsung (tanpa harus setting IP & softwaretambahan untuk menset proxy server).6. Client dapat dijalankan tanpa Hard Disk, sehingga mengurangi beban investasi.7. Pengoperasian dan maintenance jaringan relatif lebih mudah dan mempunyai tingkatkeamanan tinggi.8. Cocok untuk pengembangan sistem informasi antar divisi,lab. sekolah, laboratoriumkomputer, rental komputer, warnet dan lain-lain.SERVER YANG DIBUTUHKAN :Spesifikasi Server tergantung pada jumlah komputer client yang akan digunakan. Semakin banyak jumlah client, maka idealnya membutuhkan Server dengan spesifikasi tinggi.Contoh:Pentium IV 1.8 Ghz, 256 MB RAM, Hardisk 20 GB, LAN Card.Bisa untuk mengcover 10 - 20 pc client.PELATIHAN PC CLONINGAnda akan dapat dengan mudah menguasai teknologi PC Clonning, hanya dengan mengikuti Pelatihan PC CLONING dengan CITRIX Metaframe XP:+ Step by step proses instalasi Server dan Client,+ Cara aktivasi,+ Cara cloning client,+ Cara membuat disk boot untuk client tanpa harddisk,Semuanya akan dapat dengan mudah dikuasai setelah mengikuti pelatihan ini.MATERI PELATIHAN:+ Mengenal Jaringan PC Cloning+ Instalasi Windows 2000 Server+ Instalasi Citrix Metaframe XP+ Cara Aktivasi+ Cara membuat disk boot+ Cara mengeset Publish Application+ Security ServerMETODE PELATIHAN:+ Pelatihan 1 (satu) hari selama 4 jam+ Metode teori dan praktek instalasi server dan client

Web Server di Windows 2003

Author: Jaka Reska Firdaus // Category:
Sebelum menambahkan komponen IIS, sebaiknya di NIC yang digunakan sudah terpasang IP Address, misalnya 192.168.55.110, begitu juga DNS dan lain-lain sudah Anda instalasi. Setelah itu baru Anda instalasi IIS lengkap dengan komponen lainnya.

Web Server di Windows Server 2003 atau Windows Server 2003 R2 menggunakan Internet Information Services 6.0 yang merupakan suatu layanan berbasiskan protokol HTTP (HyperText Transfer Protocol) yang bekerja secara default di port TCP 80 sedangkan untuk secure HTTP menggunakan SSL Port 443. Client menghubungi web server menggunakan HTTP Client atau web Client misalnya Internet Explorer. Client menghubungi Web server dengan memasukkan URL (Uniform Resource Locator) Address. Misalnya wss-id.org
Ada URL Address yang bisa digunakan Client:
Domain Name : http://wss-id.org
Nama Host : http://server atau http://server.wss-id.org
IP Address : http://192.168.55.110
IIS merupakan salah komponen Windows 2003 yang dapat diinstall melalui Windows Component di Add/Remove Programs Control Panel. Setelah itu Anda tinggal memberi tanda pada pilihan yang bersangkutan dan melanjutkan pekerjaan dengan mengikuti pernyataan yang ditampilkan program.

Apabila Anda akan membuat Web Server langkah yang harus Anda lakukan di Internet Information Services Manager adalah sebagai berikut:
Buka Internet Information Services Manager dari Start – Programs – Administrative Tools.
Klik kanan Web Site dan pilih New – Web Site
Klik Next untuk melanjutkan. Isi deskripsi untuk web site tersebut dan klik Next.
Masukkan IP Address dan TCP Port dan klik Next untuk melanjutkan.
Masukkan home direktori untuk web site, lalu klik Next
Biarkan pilihan Read dan Run Script, klik Next lagi.
Klik Finish untuk mengakhiri pekerjaan Anda.

Membuat Web Server menggunakan Windows 2000 Server

Author: Jaka Reska Firdaus // Category:
A. Pembahasan
1. Prinsip kerja program web server
Prinsip kerja program web server adalah memberikan informasi yang diminta oleh komputer client dan melayani setiap permintaan yang datang dari manapun. Informasi akan dikirimkan oleh komputer server lalu akan diterima dan dibaca oleh komputer client melalui program browser. Urutan kerja web server adalah sbb :
- Komputer client mengetikan alamat komputer server missal, www.movingcel.com dari program browser,
Alamat Web
- Komputer server www.movingcel.com akan memberikan informasi berupa halaman utama atau index.html
yang akan dibaca dari komputer client.
- Komputer client memilih informasi yang diinginkan dengan menekan tombol link, misalnya pilihan harga,
sehingga server akan memberikan tampilaninformasi yang diminta client.
- Komputer Server kemudian mengirimkan informasi yang di inginkan oleh client sehingga muncul dan dibaca di
komputer client. Informasinya berupa daftar harga untuk tiap jenis voucer dan nominalnya,.
2. Langkah – langkah konfigurasi web Server
a. Mendefinisikan Web Site
1. Jalankan program Internet Service Manager yang telah terinstal di komputer server dengan cara klik
tombol Star > Program > Administrative Tools > Internet Service Manager.2. Dari tampilan program IIS, kemudian buat sebuah web site dengan langkah klik tombol action
hingga muncul menu, lalu pilih New >>Web Site,3. Kemudian muncul ucapan selamat datang pada program panduan (wizard) untuk membuat web
site , lalu pilih tombol Next hingga muncul tampilan.Untuk bagian description isi nama web site yang
akan kita buat, misalnya : movingcel.com lalu pilih next :
4. Selanjutnya pilih tombol next, hingga
muncul tampilan menu untuk pemilihan IP Address dan nomor port untuk web site,5. Pada langkah berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul menu untuk memilih lokasi direktori
tempat menyimpan data data web site.dengan Lokasi direktori data web site di c:\inepub\wwwroot
6. Berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul tampilan pengaturan hak akses web seperti . Pilih
dengan memberi tanda centang. Saat ini kita pilih read, run script, excekute dan browse.7. Selanjutnya pilih tombol Next, hingga muncul konfirmasi bahwa proses pembuatan web site secara
terpandu sudah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhirinya8. Setelah menekan tombol finish, maka akan kelihatan pada program IIS akan muncul nama web site
yang dibuat dengan sejumlah file dan direktori yang ada.Mengkonfigurasi Server ExtensionsSetelah pendefinisian web site selesai, maka dilanjutkan dengan pengaturan konfigurasi server extension.
Dengan langkah sebagai berikut :1. Dari menu IIS, kemudian pilih dan klik tombol action >> All Tasks >> Configure Server Extension, hingga
muncul tampilan Pengaturan server extension di IIS2. Kemudian muncul tampilan selamat datang pada program server extension configurations,3. Kemudian pilih Next, hingga muncul tampilan pembuatan kelompok windows seperti tampak4. Pilih Next, hingga muncul menu pemilihan administrator sebagai orang yang punya hak pengelolaan web
site,5. Pilih Next, sehingga akan muncul tampilan untuk pengisian email server . Pada dialog ini kita pilih No, I’ll do it latter. Hal ini karena pada Windows 2000 server belum dilengkapi dengan program mail server. Sehingga untuk penggunaan email, perlu bantuan program yang lain.6. Selanjutnya kita pilih Next, hingga muncul tampilan finish yang menginformasikan bahwa kegiatan konfigurasi server extension sudah selesai,
3. Mengkonfigurasi DNS (Domain Name Sytem ) Server
DNS merupakan suatu protocol yang berfungsi untuk menjembatani antara alamat jaringan dalam
bentuk IP addres yang berupa angka – angka menjadi kata – kata yang mudah di ingat dan dapat
menjadi identitas dari suatu lembaga. Dalam konfigurasi DNS Server ini terdiri dari dua kelompok,
yaitu :
A. Mendefinisikan New Zone
1. Jalankan program DNS dengan cara pilih tombol Start >> Program >> Administrativ Tools >>
DNS,2. Buat New Zone dengan cara klik Action lalu pilih New,3. Sehingga akan muncul tampilan ucapan selamat datang dalam pembuatan new zone seperti(New
Zone Wizard4. Pilih Next, hingga muncul tampilan pemilihan zone type lalu pilih standard primary5. Pilih Next, hingga muncul tampilan pengisian nama zone yang mau dibuat. Ketik movingcel.com,6. Pilih Next, hingga akan tampil nama file movingcel.com.dns sebagai tanda telah berhasil pembuatan
zone baru movingcel.com,7. Pilih Next, sehingga akan muncul informasi bahwa pembuatan zone baru secara terpandu telah
selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhiri proses pembuatan zone movingcel.com,
8. Setelah tombol finish ditekan, maka akan tampil jendela zone yang sudah dibuat movingcel.comB. Mendefinisikan New HostDalam pendefinisian new host ini dimaksudkan agar alamat web menjadi komplit dari yang
movingcel.com menjadi www.movingcel.com. Langkah langkah pembuatan new host adalah sebagai
berikut :1. Dari tampilan DNS kemudian cari nama web site yang sudah dibuat dalam zone create,2. Dari tampilan DNS kemudian pilih tombol action atau pilih movingcel.com kemudian klik kanan
hingga muncul menu pop up, lalu klik new host.3. Pilihan pembuatan new host akan memunculkan menu new host seperti pada gambar 33.a lalu kit
isi name : www dan ip address : 219.200.20.231f hx dmiyrl4. Lalu pilih tombol Add Host lalu tekan tombol Done, sehingga jika proses pembuatan berhasil akan
muncul tampilan yang memberikan informasi bahwa pembuatan new host telah sukses,5. Kemudian muncul tampilan lanjutan pembuatan new host6. Dengan menekan tombol done, maka akan muncul menu DNS dengan tambahan www pada
bagian forward zone movingcel.com,4. Melakukan pengaturan property web sitePengaturan ini dimaksudkan agar setiap kita mengakses web site dengan mengetikan alamat
www.movingcel.com pada address bar program browser (internet explorer) maka server akan
mengarahkan kita untuk membuka file index.html sebagai halaman utama web site tersebut. Langkah
pengaturan web site sebagai berikut:1. Masih dari program IIS, kemudian pilih nama web site yang ada : movingcel.com lalu pilih tombol
action, hingga muncul menu pop up lalu klik tombol properties .2. Pemilihan menu properties pada movingcel.com akan memunculkan dialog properties.3. Pilih tab Documents untuk pembuatan file index.html dengan cara pilih tombol add lalu ketik nama
file : inde.html pada kotak isian.

MEMBUAT PC ROUTER SEDERHANA windows

Author: Jaka Reska Firdaus // Category:

Router biasa dikenal sebagai perangkat yang mampu menghubungkan dua atau lebih jaringan serta mampu menentukan jalur yang paling optimal untuk mentransfer data antara dua atau lebih jaringan (berada di layer 3 / network). Karena harga sebuah dedicated router cukup lumayan sangat mahal, maka sebagian orang mencari alternatif laen untuk menjalankan tugas router. Dibuatlah PC Router.
Kali ini saya mencoba untuk meng-koneksi-kan keempat komputer dimana terdapat dua buah network id, artinya terdapat dua jaringan berbeda yang dihubungkan oleh sebuah router (PC yang telah disulap menjadi router). Agar terlihat sedikit agak rumit, saya mencoba untuk menggunakan 2 OS yg cukup beken yakni Windows dan Linux Gentoo. Langkah - langkahnya adalah :1. Pertama, saya melakukan setting pada PC windows (host 4) di jaringan 192.168.15.0/24 dengan memberi IP address 192.168.15.2 netmask 255.255.255.0, kemudian gateway-nya diarahkan ke alamat 192.168.15.1 (alamat PC router yang berhubungan dengan network 192.168.15.0/24). Caranya adalah :- masuk ke menu Local Area Connetion Properties -> Internet Protocol (TCP/IP) Properties -> setting IP address, subnetmask, dan default gateway-nya2. Sebelum melakukan setting pada PC Router, terlebih dahulu saya melakukan setting pada jaringan 192.168.12.0/24 yaitu dengan memberi IP address pada PC Linux (host 1) dengan alamat 192.168.12.4, karena pake Linux maka NIC (Network Interface Card) atau yang lazim dikenal LAN Card akan terdeteksi sebagai ethx (eth0 atau eth1), asumsi bahwa yang terdeteksi ialah eth0 maka cara setting :# ifconfig -a (melihat interface yang terdeteksi)# ifconfig eth0 192.168.12.4 netmask 255.255.255.0 (setting IP address)3. Langkah selanjutnya yaitu melakukan setting pada PC windows (host 2) di jaringan 192.168.12.0/24. Di host 2 tersebut terpasang dua buah NIC yang akan menghubungkan antara host 1 dengan PC Router (bisa juga menggunakan switch untuk menghubungkan host 1, host 2, dan PC Router) yang nantinya akan dibuat sebuah bridge. Step-stepnya yaitu setting IP address 192.168.12.3 pada NIC 1 dan 192.168.12.2 pada NIC 2. Kemudian drag keduanya, klik kanan pilih Bridge Connection. Setelah itu kasih IP address pada bridge, misal 192.168.12.5 subnet 255.255.255.0, lalu arahkan gateway ke alamat 192.168.12.1 (alamat PC Router yang berhubungan dengan network 192.168.12.0/24). Cara teknis sama dengan cara pertama diatas.4. The next step I setup the PC Router. Pada PC Router telah terpasang dua buah NIC. Karena menggunakan Linux maka NIC akan terdeteksi sebagai eth0 dan eth1, asumsi bahwa eth0 berhubungan langsung dengan jaringan 192.168.15.0/24 sedangkan eth1 berhubungan langsung dengan jaringan 192.168.12.0/24 maka ketikan perintah melalui konsole :# ifconfig eth0 192.168.15.1 netmask 255.255.255.0# ifconfig eth1 192.168.12.1 netmask 255.255.255.0setelah itu cobalah melakukan ping dalam satu jaringan, jika sudah berhasil maka kita tinggal menyeting proses peroutingannya, yaitu :# route add -net 192.168.15.0 netmask 255.255.255.0 dev eth0# route add -net 192.168.12.0 netmask 255.255.255.0 dev eth1kemudian jangan lupa untuk mengaktifkan ip_forwarding-nya :# echo “1″ > /proc/sys/net/ipv4/ip_forwarding5. Langkah terakhir setting pada host 1 dan host 4 agar mampu routing melalui gateway PC Router, untuk Windows :- masuk cmd.exe ketikkan route add 192.168.12.0 mask 255.255.255.0 192.168.15.1(untuk mengetahui lebih lengkap keterangannya ketikkan route –help)pade host 1 (Linux) :# route add default gw 192.168.12.16. Proses terakhir, saya mencoba menge-ping antara host 1 dengan host 4 dan hasilnya Reply. maka berhasil berhasil